Wakil Ketua Komisi XI Andi Timo Pangerang mengapresiasi simulasi parlemen yang dilakukan oleh Komisi XI dengan Sekolah Staf dan Pimpinan Bank Indonesia (Sespibi) angkatan XXXI. Ia menyatakan, dengan adanya simulasi ini, para peserta dapat merasakan suasana rapat dengan sebenarnya.

“Ini pelatihan yang baik, karena menggabungkan antara emotional skill dengan intellectual skill. Jadi ini memang benar-benar suasana rapat. Anggota benar-benar bertanya dan memahami paparan mereka (peserta Sespibi). Bagaimana mereka menggunakan waktu seefisien mungkin, yang begitu singkat untuk memaparkan. Ini yang juga dapat melatih emosional mereka,” ujar Andi usai melakukan simulasi parlemen di Ruang Rapat Komisi XI, Gedung Nusantara I, Jumat (5/7).

Dengan adanya simulasi ini, tambah Andi, Komisi XI dapat mengkomunikasikan pengetahuan yang dimiliki oleh anggota Komisi XI kepada peserta Sespibi. Pasalnya, nantinya peserta Sespibi ini akan menjadi Direktur di Bank Indonesia (BI) yang akan menjadi mitra kerja Komisi XI. “Mereka merasakan suasana rapat dengan Komisi XI. Sekarang sebagai latihan bagaimana memaparkan penjelasan mereka kepada Komisi XI sebagai mitra kerja,” tambah politisi Demokrat ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi XI Indah Kurnia. Ia menyatakan simulasi di ruang rapat ini sangat penting, sehingga peserta bukan hanya mendapatkan pengetahuan teoritikal, tapi juga praktik langsung di ruang rapat.

“Acara ini bagus sekali. Saya sangat apresiasi kegiatan ini, dan harus dipertahankan oleh BI. Saya melihat angkatan ini cukup baik, dengan angka peserta terbanyak. Calon-calon Pemimpin BI itu bukan hanya diberikan pengetahuan teoritikal, tapi juga langsung datang ke lokasi rapat. Kegiatan simulasi di ruang rapat ini sangat penting sekali,” ujar Indah.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Grup Pengembangan Sumber Daya Manusia Bank Indonesia Doni P Joewono. Program Sespibi ini untuk mendidik calon-calon Direktur BI ke depannya. Salah satu tujuan program ini agar peserta dapat melakukan komunikasi politik.

“Program ini adalah program tertinggi di BI. Dalam modul, diharapkan peserta tidak hanya memahami kompetensi teknik saja, tapi juga menguasai komunikasi politik. Kesempatan ini sangat baik sekali, karena anggota Komisi XI mau melakukan simulasi melalui rapat dengar pendapat, karena nantinya peserta ini akan bermitra dengan Komisi XI.

Doni menyatakan bahwa Sespibi Angkatan XXXI ini adalah angkatan yang memiliki peserta terbanyak, yaitu 48 peserta. Ia berharap, setelah peserta Sespibi melakukan simulasi parlemen ini, mereka mengerti bagaimana cara menyampaikan pemikiran terkait dengan BI dengan lebih percaya diri. (sf)foto:wahyu/parle